Cheng Beng Tradisi Turun Temurun Suku Tionghoa
Ziarah kubur tradisi warga Tionghoa atau biasa dikenal dengan nama Cheng Beng adalah tradisi turun temurun menghormati leluhurnya. Tradisi ini biasa dirayakan pada tanggal 5 April atau 4 April di tahun kabisat, dan tradisi ini sudah bisa dilakukan 10 hari sebelum dan sesudahnya.
Banyak versi sejarah tiongkok kuno yang mengisahkan tradisi ini, dari semua sejarah ini intinya menjelaskan bahwa tradisi Chengbeng bertujuan untuk menghormati leluhur yang telah meninggal.
Masing-masing suku tionghoa memiliki tradisi sendiri cara merayakan Chengbeng. Persembahan berupa makanan, buah-buahan dan kertas sembahyang menjadi ciri khas tradisi ini. Di acara ini pula keluarga yang berasal berbagai daerah berkumpul dan bersama-sama mengunjungi makam, membersihkan dan sembahyang bersama-sama. Ajang ini pula sering dimanfaatkan oleh warga tionghoa untuk reuni bersama teman lama dan keluarga besar.
Tradisi Chengbeng ini membawa rejeki bagi warga sekitar makam tionghoa juga, biasanya di sekitar makam tionghoa akan dipenuhi oleh para penjual buah, bunga, kertas sembahyang, jasa pembersih makam dan petugas parkir.
Buat kalian yang merayakan Chengbeng, bagaimana kisah kalian? Ziarah kemana nih?
Pic #1 : Cheng Beng Tradisi Turun Temurun Suku Tionghoa
Pic #2 : Cheng Beng Tradisi Turun Temurun Suku Tionghoa
Pic #3 : Cheng Beng Tradisi Turun Temurun Suku Tionghoa
Dapatkan informasi cepat melalui akun sosial media MedanReview.com berikut ini :
Instagram : @medanreview
Twitter : @medanreview_
Tumblr : @medanreview
Facebook : @medanreview
Google Plus : +MedanReview
BBM Channel : C0035C07C
BBM PIN : 56C2FAE2
Silahkan menghubungi kami melalui salah satu akun sosial media di atas.